Cara Budidaya Kroto Rumahan

Cara Ternak Kroto - Tahukah Anda, Apa itu Kroto? Kroto merupakan suatu butiran banyak telur yang di hasilkan oleh hewan seperti semut rangrang. Nah, dalam kesempatan kali ini saya akan mengulas sedikitnya tentang cara membudidayakan kroto. Akhir-akhir tahun ini, membudidayakan kroto sangatlah popular, mengingat kebutuhan pasar semakin meluas untuk di jadikan pakan burung.

Baca Juga ; pakan pilihan untuk burung kenari



Kroto bisa di dapatkan di hutan bebas, namun keberadaannya semakin langka karena banyak yang memburunya. Lama kelamaan budidaya kroto ini semakin di minati untuk jalan keluar menghasilkan banyak kroto dalam pertumbuhan atau jumlah yang banyak. 
Lalu, Apa yang harus kita persiapkan, langkah awal untuk membudidayakan kroto.

Cara Membudidayakan Kroto dengan Mudah dan Baik

Untuk membuat sarang semut rangrang yang menghasilkan kroto, kita dapat membuatnya sarang atau kandang buatan yang terbuat dari bambu, paralon, toples dll. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa persiapan membudidayakan kroto : 

1. Langkah Pertama, Menyiapkan Semut Koloni (Bibit) 

Anda bisa mendapatkan bibit kroto ini di alam bebas. Jiga sulit mendapatkannya, anda bisa membelinya di    toko khusus penjual bibit seperti toko pakan burung. Biasanya bibit kroto ini di jual seharga 150 rb / Liter 


2. Langkah Kedua, Membuat Kandang

Untk pembuatan kandang sendiri, anda bisa menggunakannya memakai bambu, troples dan paralaon. Agar lebih sederhana dan gampang mengaplikasikan untuk pembuatan kandang, saya akan ambil contoh       dengan menggunakan paralon. Karena menggunakan paralon ini cukup mudah praktis juga fleksibel. Adapun cara yang bisa anda lakukan untuk membuat kandang menggunakan paralon dan keunggulan menggunakan paralon, sebagai berikut : 

  • Siapkan paralon lalu potong dengan ukuran 12 cm berdiameter dan 50 cm panjang 
  • Buatlah rak yang terbuat dari bamboo atau besi untuk menyusun paralon 
  • Buatlah rak yang bersusun dua tingkat 
  • Setiap kaki-kaki rak agar di letakan wadah yang berisikan air (oli bekas) supaya awet, yang bertujuan agar semut tidak mudah kabur dari sarangnya 
  • Lalu susun (paralon) dengan rapi dengan posisi saling menguatkan yang tidak akan mudah berpindah 
  • Kemudian simpan dedaunan pada paralon untuk bertelurnya semut rangrang dan yang perlu di ingatkan, kandang harus di jauhkan dari bising dengan kedap suara atau ruangan tertutup, karena ratu semut perlu ketenangan untuk bisa bertelur. 
  • Dan telakhir, jauhi rak dengan berkontak langsung dengan tembok 
 Manfaat menggunakan paralon sebagai kandang : 
  • Tahan lama bisa sampai 9 tahun 
  • Mudah di susun 
  • Lingkungan yang kedap cahaya danbaik untuk semut 
  • Mudah di panen 
  • Mudah di bersihkan 
3. Langkah Ketiga, Menebarkan semut (bibit koloni)

Bibt yang telah di sediakan di dalam botol plastik hasil membeli dari petani, kemudian tinggal letakan saja di atas tumpukan paralon, lalu lubangi atau memotong botol tersebut agar semut bisa keluar dan bersarang     dalam paralon atau kandang yang telah di sediakan. Setelah itu simpan pakan atau makanan semut dengan     menyimpannya di sekitaran paralon atau di atas paralon, dengan sendirinyapun semut akan berkeliaran.

4. Langkah ke Empat, Memberikan Pakan 

Pakan yang biasanya di sajikan untuk semut rangrang ini seperti ulat, belalang, jangkrik atau bisa juga tulang-tulangan ayam bekas makan kita. Yang bertujuan untuk member asupan protein dan lemak untuk         pertumbuhan semut. Adapun cara pakan untuk semut rangrang sebagai berikut: 
  • Siapkan wadah dari piring plastic yang berisikan belatung, ulat, atau bisa juga tulang belulang 
  • Perlu juga untuk memberi pakan yang beraroma manis seperti gula yang telah di campurkan dengan air 
  • Jika makanan yang berupa jangkrik, anda bisa mematahkan kaki-kakinya agar tidak bisa pergi. 
5. Langkah Ke Lima, Panen


Setelah 15 sampai 20 hari biasanya semut rangrang sudah bisa kita panen dengan mengeluarkan banyak telur atau bisa di lakukan juga jika sarang semut sudah terlihat enghasilkan banyak telur. Adapun tahap-tahap yang bisa kita lakukan untuk memanennya yaitu, sebagai berikut :  
  • Pertama, siakan wadah seperti     ember atau baskom 
  • Kedua, siapkan saringan seperti kawat ram dengan meletakan pada ember atau baskom 
  • Ketiga, ambil sarang menggunakan sarung tangan ke dalam wadah dengan tersendirinya semut akan tersaring karena jaringan kawat ram 
  • Dan telakhir, sebelum kita meletakan kembali semut yang ada pada kawat. Bersihkanlah terlebih dahulu kandang (paralon) untuk mempernyaman semut. 
Nah, itulah beberapa cara untuk membudidayakan kroto atau telur semut rangrang. Bagai mana, apakah anda tertarik dengan bisnis ini? Cukup mudah kan. Modal yang bisa anda keluarkan untuk memulai bisnis ini hanya 400 rb dan bisa berlanjut dengan penghasilan cukup banyak dengan waktu yang sangat panjang sampai 10 tahun dan memulainya lagi. Mungkin itu saja beberapa ulasan tentang budidaya kroto, Semoga berguna dan bermanfaat untuk anda. Semoga Sukses.